Posted by DKT Berita Forex on Sunday, September 28, 2014
Dolar AS mendominasi pergerakan harga mata uang
selama sesi perdagangan Amerika malam tadi. Positifnya laporan dari AS
berpadu dengan sedikit aksi penghindaran risiko menjadi bahan bakar bagi
laju Dolar. Data penjualan rumah baru (new home sales) Amerika Serikat
ditutup dengan kenaikan 18% atau 504,000 pada bulan Agustus. Angka
tersebut lebih tinggi daripada perolehan sebelumnya serta ekspektasi di
430,000.
Terdongkrak Data New Home Sales
Data penjualan rumah baru AS bulan Agustus tahun ini menjadi lompatan
satu bulanan terbesar sejak tahun 1992 dan level tinggi yang pertama
kalinya sejak tahun 2008. Apabila lonjakan permintaan dari konsumen
terus berlanjut, hal itu bisa berarti peningkatan aktivitas konstruksi
dalam perekonomian.
Apiknya data ekonomi AS dan eskalasi konflik
geopolitik inilah yang dianggap sebagai faktor penyebab bullishnya
Greenback dan hujan pip bagi mata uang AS. EUR/USD ambruk sebanyak 53
pip ke posisi 1.2783 akibat Euro yang terimbas oleh buruknya Ifo Jerman serta pidato Draghi.
GBP/USD juga masih menyambung kemerosotannya ke posisi 1.6339.
Sedangkan USD/JPY melompat 32 pip ke posisi 109.07, setelah kemarin Yen juga mengalami kelemahan akibat buruknya data manufaktur Jepang.
Gubernur PBOC Mundur
Kamis (25/09) pagi ini, satu berita yang tak kalah pentingnya adalah
laporan dari Wall Street Journal mengenai kemungkinan penggantian
Gubernur PBoC, Zhou Xiaochuan. Padahal, Zhou sendiri telah menyatakan
bahwa dia belum berencana untuk mengundurkan diri. Akhirnya, para trader
forex pun berasumsi bahwa kabar tersebut adalah sebuah sinyal bahwa
Tiongkok akan menjadi lebih agresif dalam merespon lambannya pertumbuhan negara tersebut.