Posted by DKT Berita Forex on Sunday, September 28, 2014
Dolar AS belum bergeser dari level tingginya. Hingga
Jumat (26/09) sore ini, mata uang AS tersebut masih bertengger di dekat
level tinggi empat tahun terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.
Permintaan terhadap
Greenback masih tertopang oleh tingginya ekspektasi
terhadap kenaikan suku bunga AS yang diperkirakan akan lebih cepat
daripada proyeksi.(
Bagaimana Mendapat Uang dari Forex)
Terlebih
lagi, kemarin, Presiden The Fed untuk wilayah Dallas, Richard Fisher
mengatakan bahwa ada kemungkinan jika bank sentra AS akan menaikkan suku
bunga pada awal tahun 2015.
Indeks Dolar, yang menelusuri
performa Greenback terhadap mata uang-mata uang mayor, tercatat stabil
di angka 85.34, tak jauh dari level tinggi pada hari Kamis di 85.61.
Sekaligus menjadi level tinggi sejak bulan Juli 2010. (Baca :
Cara Trading Forex)
Dolar Unggul
Terhadap Yen, Dolar AS masih unggul pada sore hari ini dengan USD/JPY
yang meniti kenaikan sebanyak 0.23% mendekati level tinggi enam tahun
di 108.99. Pagi hari tadi, Jepang mengumumkan bahwa laju inflasi melambat, yakni kenaikan 3.3 persen versus ekspektasi kenaikan 3.4 persen.(
Analisa Teknikal)
Terhadap Euro, Dolar juga masih lebih unggul dengan EUR/USD di posisi 1.2749 setelah rilisnya data Gfk Jerman
yang dilaporkan menurun ke posisi 8.3 bulan ini dari 8.6 pada bulan
Agustus. Sementara itu, terhadap Poundsterling, Dolar AS juga masih
unggul dengan GBP/USD di posisi 1.619, meskipun BOE akan merencanakan kenaikan suku bunga acuan pula. Malam nanti, data mengenai GDP AS akan diumumkan dan tengah dinanti oleh para investor. (
Management Resiko)